STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
MENGUKUR NADI
Praktikum minggu ke : VI
Mata kuliah :IDK I (satu)
Program Studi : S1 Ilmu
Keperawatan
DEFENISI
Denyut nadi adalah getaran/ denyut darah didalam pembuluh darah arteri
akibat kontraksi ventrikel kiri jantung. Pada umumnya ada 10 tempat untuk
merasakan denyut nadi yaitu frontalis, temporalis, karotid, apikal(apeks
cordis), brankialis, femoralis, radialis, poplitea, dorsalis pedis dan tibialis
posterior.
Persiapan
Alat :
1.
Jam tangan
2.
Hanscoen & APD
3.
Buku catatan
4.
Alat tulis
Tujuan
Mengukur nadi Klien
PERSIAPAN
PASIEN, PERAWAT DAN LINGKUNGAN :
1.
Perkenalkan diri anda pada klien, termasuk nama, jabatan atau peran, dan
jelaskan apa yang akan anda lakukan.
2.
Pastikan identitas klien
3.
Jelaskan prosedur dan alasannya dilakukan tindakan tersebutSiapkan
peralatan
4.
Cuci tangan sebelum kontak dengan klien baru, kenakan APD
5.
Berikan privasi untuk klien, atau posisikan dan tutup klien sesuai
kebutuhan.
6.
Bila klien baru beraktivitas, tunggu 5-10 menit untuk memeriksa denyut
nadi.
PROSEDUR :
a. PEMERIKSAAN FREKUENSI
DENYUT ARTERI RADIALIS
·
Minta pasien untuk
menyingsingkan baju yang menutupi lengan bawah
·
Pada posisi duduk, tangan
diletakkan pada paha dan lengan ekstensi. Pada posisi tidur terlentang, kedua
lengan ekstensi dan menghadap atas.
·
Lakukan palpasi ringan
arteri radialis dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah ,lakukan
palpasi sepanjang lekuk radial pada pergelangan tangan
·
Rasakan denyut arteri
radialis dan irama yang teratur
·
Hitung denyut tersebut
selama satu menit ,
b. PEMERIKSAAN FREKUENSI
DENYUT ARTERI BRACHIALIS
·
Menyingsingkan lengan baju
pasien yang menutupi lengan atas
·
Pada posisi duduk, tangan
diletakkan pada paha dan lengan ekstensi. Pada posisi tidur terlentang, kedua
lengan ekstensi dan menghadap atas.
·
Lakukan palpasi ringan
arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah pada fossa kubiti
(lekuk antara otot bisep dan trisep diatas siku)
·
Rasakan denyut arteri
brankialis dan irama yang teratur
·
Hitung jumlah denyut selama
satu menit
c. PEMERIKSAAN FREKWENSI
DENYUT ARTERI KAROTIS
·
Minta pasien melepaskan
baju sehingga bagian leher terlihat jelas
·
Pasien duduk
dengan posisi tangan diistirahatkan diatas paha
·
Inspeksi kedua sisi leher
untuk melihat denyut arteri karotis
·
Mintalah pasien untuk
memalingkan kepala pada sisi arah yang berlawanan dengan yang akan diperiksa
·
Kemudian lakukan palpasi
dengan lembut, jangan terlalu keras untuk menghindari rangsangan sinus karotid
·
Dengan menggunakan jari
tengah dan telunjuk palpasi sekitar otot sternokleidomastoideus bagian medial
·
Perhatikan perubahan
denyut pada saat menarik atau menghembuskan napas
ü Bila denyut teratur, hitung selama 30
detik lalu hasilnya dikalikan 2, bila denyut tidak teratur hitung 1 menit
penuh.
ü Khusus pada anak-anak penghitungan dilakukan selama satu
menit
SETELAH PROSEDUR :
1.
Ucapkan terima kasih kepada klien
2.
Segera laporkan adanya temuan abnormal
3.
Bersihkan dan kembalikan peralatan yang digunakan pada tempatnya
4.
Buka APD dan cuci tangan
5.
Dokumentasikan hasil prosedur.
Jumlah denyut
nadi yang normal berdasarkan usia seseorang adalah:
- Bayi baru lahir : 140 kali per menit
- Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali per menit
- Umur 1 - 6 bulan : 130 kali per menit
- Umur 6 - 12 bulan : 115 kali per menit
- Umur 1 - 2 tahun : 110 kali per menit
- Umur 2 - 6 tahun : 105 kali per menit
- Umur 6 - 10 tahun : 95 kali per menit
- Umur 10 - 14 tahun : 85 kali per menit
- Umur 14 - 18 tahun : 82 kali per menit
- Umur di atas 18 tahun : 60 - 100 kali per menit
- Usia Lanjut : 60 -70 kali per menit
- Bayi baru lahir : 140 kali per menit
- Umur di bawah umur 1 bulan : 110 kali per menit
- Umur 1 - 6 bulan : 130 kali per menit
- Umur 6 - 12 bulan : 115 kali per menit
- Umur 1 - 2 tahun : 110 kali per menit
- Umur 2 - 6 tahun : 105 kali per menit
- Umur 6 - 10 tahun : 95 kali per menit
- Umur 10 - 14 tahun : 85 kali per menit
- Umur 14 - 18 tahun : 82 kali per menit
- Umur di atas 18 tahun : 60 - 100 kali per menit
- Usia Lanjut : 60 -70 kali per menit
Tidak ada komentar :
Posting Komentar